top of page
Gambar penulisAnastasia Dharma

Gen ABCC11: Penyebab Langsung Bau Ketiak yang Jarang Diketahui

Bau badan, terutama bau ketiak, sering kali menjadi topik yang sensitif bagi banyak orang. Namun kamu tahu nggak, penyebab bau ketiak itu sebenarnya bukan hanya soal kebersihan loh, tetapi juga berkaitan dengan genetik? Nah salah satu gen yang memainkan peran penting dalam hal ini adalah gen ABCC11. 


Apa Itu Gen ABCC11?

Mungkin banyak dari kalian yang nggak tahu Gen ABCC11 itu apa sih? Jadi, gen ABCC11 adalah gen yang bertanggung jawab untuk mengatur produksi protein yang mempengaruhi komposisi cairan yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin. Kelenjar apokrin, yang terletak di area seperti ketiak dan selangkangan, menghasilkan cairan yang kaya akan lipid dan protein. Cairan ini tidak berbau pada awalnya, tetapi ketika bakteri di kulit memecahnya, bau khas ketiak muncul. Nah peran gen ABCC11 disini adalah untuk menentukan apakah seseorang memiliki tipe kelenjar apokrin yang menghasilkan cairan ini dalam jumlah besar atau hampir tidak sama sekali.


Hubungan Gen ABCC11 dengan Bau Ketiak

Terus, apa yang membuat gen ABCC11 adalah penyebab langsung ada atau tidaknya bau ketiak? 

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang memiliki variasi genetik tertentu pada gen ABCC11 (varian rs17822931) cenderung tidak memiliki bau ketiak. Varian ini lebih umum ditemukan pada populasi Asia Timur, di mana sekitar 80-90% orang memiliki genetik yang membuat mereka tidak menghasilkan bau ketiak. Sebaliknya, di populasi Eropa dan Afrika, genetik ini jauh lebih jarang ditemukan, sehingga bau ketiak lebih umum terjadi. Jika kamu ingin membaca hal tersebut secara lebih mendalam, kamu dapat mengakses jurnal penelitiannya disini.


Fakta Menarik tentang Gen ABCC11

  1. Tidak Hanya Bau Ketiak

    Gen ABCC11 juga terkait dengan tipe serumen (kotoran telinga). Orang yang tidak memiliki bau ketiak biasanya memiliki serumen kering, sedangkan mereka yang memiliki bau ketiak cenderung memiliki serumen basah.

  2. Evolusi Genetik

    Para ilmuwan percaya bahwa mutasi pada gen ABCC11 yang mengurangi bau ketiak adalah hasil adaptasi evolusi. Salah satu teori menyebutkan bahwa kurangnya bau badan mungkin memberikan keuntungan sosial dalam kelompok manusia tertentu. 

  3. Produk Perawatan Tubuh

    Fakta ini menjelaskan mengapa produk seperti deodoran atau antiperspiran lebih banyak digunakan di wilayah Barat dibandingkan dengan Asia Timur. Di Asia Timur, kebutuhan akan produk semacam ini relatif rendah karena prevalensi variasi gen ABCC11 yang tidak menyebabkan bau.


Penemuan tentang gen ABCC11 membuka pintu untuk pengembangan produk yang lebih personal dalam perawatan tubuh. Selain itu, informasi ini dapat membantu orang memahami bahwa bau badan bukan sekadar masalah kebersihan, melainkan faktor genetik yang tak bisa dihindari.


Gen ABCC11 adalah salah satu contoh bagaimana genetika mempengaruhi aspek unik dari tubuh manusia, termasuk bau ketiak. Dengan memahami peran gen ini, kita dapat mengurangi stigma terkait bau badan dan lebih fokus pada solusi yang sesuai untuk setiap individu.


Ada kalanya kita ragu melangkah, merasa kurang, atau khawatir apa kata orang. Tapi kamu tahu nggak, percaya diri nggak harus dimulai dari hal yang rumit. Dengan menemukan aroma yang tepat, kamu bisa tampil lebih memikat dan merasa nyaman setiap hari.


Parfum anin dirancang untuk menonjolkan pesona kamu tanpa berlebihan dan wanginya dapat bertahan lama. Setiap semprotan memberikan sentuhan keanggunan yang membangkitkan rasa percaya diri kamu. Karena percaya diri dimulai dari dalam... dan tercium dari luar. Coba parfum anin dengan klik toko melalui link berikut ini https://linktr.ee/gayaspawellness, dan buktikan bedanya!

0 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page